Kendari, FTIK – Program studi (prodi) Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari dalam masa pandemi covid-19 ini, mengadakan sebuah webinar yang mengangkat tema tentang “Aklimatisasi Penelitian Biologi di Era New Normal”, hal ini dilakukan dalam rangka tetap menjaga budaya penelitian dalam lingkup perguruan tinggi. Webinar kali ini menghadirkan dua narasumber yang merupakan ahli dalam bidang penelitian biologi. Ilmu pengetahuan yang ada hari ini merupakan hasil dari metode ilmiah. Dr. Masdin, M.Pd sebagai dekan FTIK IAIN Kendari menyampaikan penelitan adalah jalan untuk menemukan kebenaran dalam suatu ilmu pengetahuan. Tidak ada kebenaran yang dapat dibuktikan tanpa suatu penelitian. Penelitian juga merupakan suatu jalan untuk mengembangkan suatu bidang ilmu.
Dr. Mashuri Masri, S.Si., M.Kes mengatakan banyak hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah penelitian apalagi dalam masa pandemi covid-19 seperti saat ini. Penelitian yang umum dilakukan adalah penelitian yang menganjurkan kita turun ke lapangan akan tetapi masa kini dalam masa pandemi covid-19 memaksa peneliti tetap melakukan penelitian tanpa harus turun ke lapangan, memaksa peneliti melaksanakan penelitiannya untuk mengurangi interaksi dengan responden dan informan. Hal ini juga ditegaskan oleh Ahmad Fauzi, M.Pd. bahwasanya penelitian bisa dilakukan dengan mengurangi interaksi dengan responden dengan memanfaatkan instrument penelitian melalui web ataupun google form. Mashuri Masri juga mengatakan “untuk melakukan penelitian bisa dimulai dari hal-hal yang ada di sekitar kita, atau memanfaatkan flora fauna yang ada disekitar kita”.
Ahmad Fauzi, M.Pd menekankan bahwasanya penelitian yang baik adalah penelitian yang dimulai dari sebuah masalah. Penelitian yang seringkali dianggap sulit bagi sebagian orang sebenarnya merupakan hal yang bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana tapi juga dapat menghasilkan manfaat yang banyak. Penelitian tidak harus selalu rumit dilakukan. Ahmad Fauzi juga mengatakan “ada beberapa hal yang perlu dipahami bahwasanya temuan penelitian bukanlah temuan akhir akan tetapi bisa dikembangkan pada penelitian-penelitian berikutnya”.
Urgensi penelitian sudah seharusnya diperhatikan terlebih dahulu sebelum memulai sebuah penelitian, hal ini menguatkan bahwa penelitian yang baik berasal dari sebuah masalah. Banyak alternatif penelitian yang dapat digunakan dalam masa pandemi covid-19 saat ini. Seperti analisis dokumen dan penelitian survey. Analisis dokumen bertujuan untuk merekam keragaman, ketepatan, hingga kecenderungan paparan informasi yang disampaikan di berbagai dokumen yang sedang dianalisis. Analisis dokumen bermanfaat sebagai dasar penentuan kebijakan pendidikan, penggalian masalah, evaluasi situasi, hingga gap analysis yang dapat dijadikan dasar penelitian selanjutnya.
Ketua program studi tadris biologi Ir. Muragmi Gazaly, M.Ed melanjutkan banyaknya pemikiran yang berkembang tentang sains maka pembahasan tentang penelitian sangatlah penting dilakukan demi membenarkan temuan-temuan sain yang masih berkembangan saat ini. (FS)
