Tepat tanggal 31 Agustus tahun 2018, Dr. Hj. St. Hasniyati Gani Ali, M.Pd.I memasuki masa purnabakti (pensiun) sebagai Dosen PNS lingkup Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kendari. Terhitung 31 tahun lalu atau lebih tepatnya terhitung sejak tanggal 1 Maret tahun 1987, Ibu Has panggilan akrab Beliau mengabdikan diri sebagai Dosen Tetap PNS di FTIK IAIN Kendari. Atas dedikasinya yang sangat besar inilah, FTIK memberikan piagam penghargaan kepadanya.
Ibu Has yang pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Tarbiyah, dikenal sebagai sosok yang sangat tegas, disiplin, dan sangat teliti dalam menjalankan tugasnya baik sebagai dosen maupun sebagai pejabat struktural. Selain itu, Beliau juga dikenal sangat peduli dan komunikatif baik terhadap bawahannya maupun dengan mahasiswa. Dedikasinya tidak perlu diragukan lagi karena Beliau adalah pelaku sejarah dalam setiap proses pengembangan institusi ini, baik saat IAIN Kendari masih berstatus cabang IAIN Alauddin Makassar di Kendari, kemudian bertransformasi menjadi STAIN Sultan Qaimuddin Kendari sampai pada peralihan status menjadi IAIN Kendari. Papar Dr. Hj. St. Kuraedah, M.Ag selaku Dekan FTIK.
Di hadapan para pejabat struktural dan fungsional yang hadir, Ibu Has berpesan tentang prinsip kerja 5K dalam menjalankan tugas,. 5K yang dimaksud adalah kinerja, komunikasi, kedisiplinan, kesabaran, dan keikhlasan.
Dalam menjalankan aktivitas, sejatinya teruslah berusaha meningkatkan kinerja agar instutusi semakin berkualitas. Namun kinerja tidaklah cukup, komunikasi yang efektif dengan semua pihak juga tidak boleh luput karena hal itu akan berpengaruh secara signifikan dalam pelaksanaan tugas. Selanjutnya, kinerja dan komunikasi yang baik harus ditunjang oleh kedisiplinan. Disiplin yang dimaksud tentu bukan sekedar disiplin checklog (absen berbasis finger print) tetapi disiplin waktu dan disiplin kerja. Kedisiplinan yang tinggi syarat mutlaknya adalah kesabaran. Kesabaran dalam mengerjakan tugas yang diamanahkan harus dijalankan dengan penuh keikhlasan. Hal tersebut dikarenakan, dengan keikhalasan dalam bekerja tidak akan berfikir tentang berapa rupiah yang akan diperoleh tetapi lebih kepada nilai keberkahan atas upaya yang dilakukan. Keberkahan inilah yang akan mengundang kemudahan dalam mencapai apa yang kita cita-citakan bersama demi kemajuan kampus ini. Apalagi kita adalah institusi pendidikan yang bertanggung jawab unutk membentuk generasi terbaik bangsa ini di masa yang akan datang. Pungkasnya.
Rektor IAIN Kendari pun dalam sambutannya menuturkan bahwa Ibu Has adalah sosok yang sangat patut diteladani. Dedikasi dan pengabdian beliau tidak dapat diragukan lagi. Bahkan di akhir masa baktinya, Beliau tetap menunjukkan produktivitas yang tinggi. Nasehat yang Beliau paparkan sebelumnya tentang 5K adalah pesan moral bagi kita semua selaku generasi penerus kepemimpinan di kampus yang sama-sama kita cintai ini. (SMS)
0 Komentar